Lamunanku didalam otakku
Tapi terbang mengembara laksana burung
Lamunanku bukan tanpa tujuan
Tapi sebuah kepastian
Lamunanku bukan tanpa alasan
Tapi sebuah golakkan hati yang terdalam
Lamunanku tak sekedar bosan
Tapi juga harapan
Lamunanku tak sebatas angan-angan
Tapi suatu haluan
Lamunanku bukan karena bimbang
Tapi sebuah harpa yang menopang kalut
Lamunanku bukan kosong
Tapi esensi yang terekspektasi
Lamnanku tidaklah buruk
Tapi setidaknya tak menuai kejelekan
Lamunanku ibarat karang
tetap tegar meski terhempas ombak
Lamunanku memang diam
Namun tak terdefinisi oleh imaji
Lamunanku tak hanya untuk diriku
Namun menggema menjadi sebuah karya
Lamunanku tak hanya menyita waktu
Tapi getarnya takkan lekang oleh waktu
Tapi terbang mengembara laksana burung
Lamunanku bukan tanpa tujuan
Tapi sebuah kepastian
Lamunanku bukan tanpa alasan
Tapi sebuah golakkan hati yang terdalam
Lamunanku tak sekedar bosan
Tapi juga harapan
Lamunanku tak sebatas angan-angan
Tapi suatu haluan
Lamunanku bukan karena bimbang
Tapi sebuah harpa yang menopang kalut
Lamunanku bukan kosong
Tapi esensi yang terekspektasi
Lamnanku tidaklah buruk
Tapi setidaknya tak menuai kejelekan
Lamunanku ibarat karang
tetap tegar meski terhempas ombak
Lamunanku memang diam
Namun tak terdefinisi oleh imaji
Lamunanku tak hanya untuk diriku
Namun menggema menjadi sebuah karya
Lamunanku tak hanya menyita waktu
Tapi getarnya takkan lekang oleh waktu
Aku dalam lamunan, entah hari yang keberapa