satu per satu titik air ramai mengguyur imaji dibalik duniawi
yang tersembunyi
...deras
mengeras terbui dalam jerembab kebekuan
dingin yang menyelimuti hati ini tak kunjung mencair
mengalir dan tersingkir cabik-cabik mozaik
disana ada tubuh yang lemah menggigil..
diam dengan tatapan nanar
berjalan terawang dengan gontai
namun masih terus menerjangnya
dan berjalan dengan seringai pasti
-280211-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar