Sabtu, 09 April 2011

OUTPOURING

Beberapa waktu ini, aku bercinta dengan monitor 14 inchi. Aku seolah-olah menghilang dari dunia nyata. Dan menelusup bertualang ke dunia maya. Tanganku asyik memijat keyboard dan fikiranku melayang kemana-mana. Sepulang kuliah selalu kulekaskan untuk mengunci diri di dalam ruangan 3x3. Hanya seperlunya saja aku keluar dari ruangan ini. Sepi, hening. Tanpa kawan.

Teman-teman? Hhh entahlah, sepertinya mereka menghilang, menghilang dengan kesibukan dunia mereka masing-masing. Tapi meski mereka tak di dekatku, aku masih bisa melihat dan mengawasi mereka dari sini. Aku bisa lihat pengkhianatan yang dilakukan temanku. Atau ketidaksetiakawanan temanku yang lain. Mereka bersenang-senang tanpa aku. Aku ditinggalkan bahkan mungkin mereka telah melupakanku. Kadang rasa iri itu ada.


Walaupun ragaku berdiam disini tapi pikiranku berimaji kemanapun ia mau. Tak apa. Itu sekarang. Aku masih tetap bersyukur. Kelak aku akan pergi kemanapun aku mau. Dan mereka akan terkagum padaku. Mereka akan selalu mempertanyakan keadaanku. Aku perlahan mengerti, mereka mendekatiku jika ada sesuatu. Bahkan aku berpikir tidak ada manusia di dunia ini yang bisa aku percaya. Aku berjalan sendiri di dunia ini. Di beri petunjuk oleh yang kuasa. Di dorong oleh mama. Dan ditenangkan oleh agama.


Tapi aku berharap suatu saat nanti. Aku akan dikenal orang karena prestasiku. Aku bisa membanggakan seluruh keluargaku. Aku akan buktikan kepada semua kalau aku MAMPU. Aku esok kan berteriak lantang pada semua yang pernah meremehkanku kalau aku bisa lebih dari kalian. Dan mata mereka akan memandang kagum padaku. YAKIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar